Luke Shaw Akui Manchester United Terlena Pasca Juara Carabao Cup

MSPORTS – Bek Manchester United, Luke Shaw, mengakui timnya terlena pasca juara Carabao Cup, yang berakhir dengan kekalahan memalukan 7-0 dari Liverpool di Anfield pada Minggu (6/3) malam lalu.

Pada pertandingan tersebut, jalannya pertandingan sebenarnya berjalan seimbang, hingga Cody Gakpo membuka skor dua menit sebelum turun minum.

Gol cepat di awal babak kedua dari Darwin Nunez dan Gakpo kemudian meruntuhkan mental Setan Merah. Selain Gakpo, Nunez dan Mohamed Salah – yang mencetak rekor gol terbanyak untuk klub di Premier League dengan 129 gol, mencatatkan sepasang gol pada laga ini, yang ditutup dengan gol dari Roberto Firmino.

Usai laga, Shaw meminta maaf kepada para fans Setan Merah atas performa timnya.

“Di luar sana di lapangan, saya merasa malu untuk kami para pemain, untuk para fans yang mendukung kami dan mereka yang menonton dari rumah,” kata Shaw, dikutip dari situs resmi United.

“Melihat itu di babak kedua, saya hanya bisa meminta maaf akan hal itu. Kami, para pemain, bertanggung jawab, kami harus mengakui dan menerima penampilan ini sama sekali tidak bagus. Ini sama sekali tidak bisa diterima.”

Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar bagi United sejak 1931 lalu. Selain itu, skor ini merupakan kemenangan terbesar Liverpool atas United. 

United sendiri juga kalah besar pada musim lalu dari Liverpool. Namun pada saat itu United dalam posisi terpuruk ketika kalah 5-0 dan 4-0.

Pada musim ini, United dalam periode kebangkitan di bawah Erik ten Hag yang baru saja memenangkan gelar Carabao Cup dengan mengalahkan Newcastle United. Setan Merah hanya menderita satu kekalahan sebelumnya pasca jeda Piala Dunia.

Sementara itu, Liverpool dalam periode terburuk sejak dilatih Jurgen Klopp. The Reds kini sedang dalam misi untuk kembali ke posisi empat besar.

Namun Shaw mengakui pasca meraih gelar Carabao Cup tersebut, United kehilangan jati diri dan terlena dengan gelar juara tersebut.

“Standar kami benar-benar runtuh sejak kami memenangkan trofi itu (Carabao Cup), dan di beberapa laga terakhir, kami tidak dalam diri kami sendiri, kami perlu menemukan hal-hal bagus yang kami lakukan sebelumnya dan membawanya kembali.”

“Karena ini sangat menyakitkan dan ini sungguh tidak bisa diterima dengan apa yang kami telah lakukan di babak kedua.”

“Kami tidak menunjukkan kepribadian dan mentalitas. Sebagai tim besar yang datang ke sini, kami harus lebih baik.”

Hasil ini membuat United masih berada di posisi tiga dengan 49 poin dari 25 laga. Sementara Liverpool merapat ke posisi lima dengan 42 poin.

Selanjutnya United akan menghadapi Real Betis di leg pertama babak 16 besar Europa League. 

Shaw memastikan kekalahan ini tidak akan merusak keseluruhan musim ini dan akan bangkit melawan Betis.

“Kami harus menyadarinya (bahwa kekalahan ini tidak menentukan musim United), itu yang akan kami diskusikan besok (Senin) soal permainan kami, soal apa yang salah.” tambahnya.

“Kami harus menjaga keyakinan, menjaga karakter dan membawa kembali kepribadian dan mentalitas kami, yang kami tahu kami miliki, tapi kami kehilangannya hari ini.”

“Kami tidak akan membiarkan satu hasil merusak seluruh musim kami karena saya pikir kami berada di situasi yang sangat baik dan saya pikir ini halangan lainnya yang kami perlu atasi. Dan kami, sebagai tim, akan mengatasi itu dan saya pikir kami akan bangkit secara positif pada Kamis (melawan Real Betis). Saya yakin itu.”