Profil Peserta Piala Asia Grup C, Hong Kong: Menikmati Kembali Panggung Benua

Hong Kong kembali ke Putaran Final Piala Asia  untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima dekade, dan tantangannya sangat besar. Tim Jorn Andersen ditarik dalam Grup C bersama Republik Islam Iran, Uni Emirat Arab, dan Palestina, tetapi pelatih kepala tersebut mengatakan Hong Kong sangat menantikan menghadapi lawan-lawan mereka.

Andersen, sambil mengakui tantangan berat yang dihadapi timnya, mengatakan bahwa Hong Kong akan mempersiapkan diri dengan baik sebelum turnamen untuk memastikan mereka tampil terbaik pada kembalinya mereka yang dinanti-nantikan ke Final.

Kualifikasi ke Qatar 2023 sudah dipastikan sebagai tim peringkat kedua terbaik kelima – posisi terakhir yang tersedia – tetapi Hong Kong tidak akan membiarkan hal itu menghambat mereka untuk bersaing melawan yang terbaik di benua ini.

Prestasi mengejutkan Hong Kong mencapai babak semifinal Asian Games Hangzhou lebih meningkatkan kepercayaan diri, dengan beberapa pemain diharapkan memainkan peran kunci dalam kampanye Qatar 2023 mereka.

Andersen meyakini bahwa sepak bola Hong Kong bergerak ke arah yang benar.

“Ketika saya datang ke Hong Kong, tim nasional selalu bertahan dan tidak memiliki banyak permainan menyerang – itu adalah tugas pertama saya, untuk mencoba mengajarkan mereka menjadi lebih agresif,” kata pelatih asal Norwegia itu selama Asian Games.

“Kami sudah melihat kemajuan kecil untuk tim pertama dan tim under-23 (Asian Games). Kami terus melanjutkan, mencoba melakukan yang lebih baik.”

PELATIH: JØRN ANDERSEN

Jørn Andersen adalah mantan pemain Tim Nasional Norwegia. Pada Desember 2021, Andersen diangkat sebagai pelatih kepala Hong Kong, menggantikan Mixu Paatelainen.

Pada Juni 2022, Andersen berhasil membawa Tim Hong Kong lolos kualifikasi Piala Asia AFC 2023, menjadi yang pertama sejak tahun 1968. Prestasi ini menandai pencapaian bersejarah bagi sepak bola Hong Kong.

Selain itu, Andersen juga menangani tim di bawah 23 tahun Hong Kong selama Asian Games 2022. Di sana, mereka mencapai prestasi signifikan dengan mengalahkan Iran, juara empat kali, mendorong mereka ke babak semifinal untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen.

Pada 1 Januari 2024, Andersen memimpin Hong Kong meraih kemenangan bersejarah dengan mengalahkan China 2–1 dalam pertandingan persahabatan internasional. Kemenangan ini menandai kemenangan pertama dalam 39 tahun bagi Hong Kong atas China.

Sebelum melatih Hong Kongh, Andersen sempat melatih tim muda FC Luzern kemudian ia kembali ke Jerman untuk menangani Rot-Weiß Oberhausen dan membantu Borussia Mönchengladbach. Andersen kemudian melatih beberapa tim di Yunani, Jerman, dan Austria, serta menjadi manajer Korea Utara sejak 2016.

Andersen, yang menjadi warga negara Jerman sejak 1993, memiliki seorang putra bernama Niklas, yang juga merupakan mantan pemain Werder Bremen di Bundesliga.

PEMAIN: EVERTON CAMARGO

Sejak mengambil alih sebagai pelatih kepala Hong Kong, China pada Desember 2021, Jorn Andersen berusaha menambahkan energi dan gol ke tim yang sering kekurangan daya serang; dengan integrasi Everton Camargo ke dalam skuadnya pada September, Norwegia akhirnya mendapatkan keduanya.

Penyerang kelahiran Brasil itu baru bermain empat kali untuk tim barunya, tetapi dalam waktu itu, pria berusia 32 tahun itu menambahkan kecepatan dan kekuatan ke sisi kanan susunan pemain yang akan mewakili wilayah tersebut di Piala Asia AFC™ untuk pertama kalinya sejak 1968.

Everton pertama kali pindah ke kota tersebut pada tahun 2015, bergabung dengan Wong Tai Sin sebelum menghabiskan waktu di Hong Kong Sapling dan Yuen Long.

Tetapi setelah pindah ke Eastern pada tahun 2018, penyerang berpostur kuat ini mulai membuat namanya dikenal dengan kecepatan dan lari langsungnya yang menyebabkan masalah bagi pertahanan di seluruh Liga Premier Hong Kong.

Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan Piala FA Hong Kong dan Hong Kong Senior Shield pada tahun 2020, dan penampilannya membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Hong Kong pada akhir musim tersebut.

Everton terus meningkat dan bergabung dengan Lee Man menjelang musim 2022-23 dan menjadi faktor kunci dalam finis sebagai runner-up Liga Premier, kalah tipis dari Kitchee pada hari terakhir musim saat mereka mencari gelar pertama mereka.

Dia menyelesaikan kampanye tersebut sebagai pencetak gol terbanyak bersama liga dan, dengan tujuh tahun di kota itu, Everton memenuhi syarat untuk mendapatkan status penduduk tetap dan paspor Hong Kong SAR, sebuah proses yang akhirnya selesai pada akhir Agustus.

“Ketika saya tiba di Hong Kong pada tahun 2015, target pertama saya dan mimpiku adalah mewakili tim nasional,” kata Camargo. “Dalam delapan tahun terakhir, Hong Kong memberi saya banyak kesempatan dan memungkinkan saya menunjukkan sepak bola saya. Sekarang saatnya untuk membalas kebaikan itu.”

Everton membuat dampak segera, mencetak gol pada debutnya dalam pertandingan persahabatan melawan Kamboja di Phnom Penh pada bulan September sebelum mencetak dua gol lagi dalam kemenangan 10-0 atas Brunei Darussalam beberapa hari kemudian.

Dia kembali mencetak gol dalam Kualifikasi Gabungan Awal – Babak 2 untuk Piala Dunia FIFA 2026 dan Piala Asia AFC Saudi Arabia 2027™, mencetak gol penyama kedudukan dalam hasil imbang 2-2 dengan Turkmenistan bulan lalu untuk membawa total golnya menjadi empat gol dalam empat pertandingan.

DAFTAR PEMAIN

Penjaga Gawang: Yapp Hung Fai (Eastern), Ng Wai Him (Southern), Tse Ka Wing (Tai Po)

Pemain Belakang: Sean Tse (Radcliffe), Oliver Gerbig (Kitchee), Vas Nuñez (Guangxi Pingguo Haliao), Hélio (Kitchee), Law Tsz Chun (Kitchee), Li Ngai Hoi (Rangers), Shinichi Chan (Kitchee), Yue Tze Nam (Meizhou Hakka), Sun Ming Him (Eastern)

Gelandang:, Wu Chun Ming (Lee Man), Tan Chun Lok (Kitchee), Wong Wai (Lee Man), Lam Hin Ting (Rangers), Chang Hei Yin (Lee Man), Chan Siu Kwan (Tai Po), Yu Joy Yin (Eastern), Ju Yingzhi (Southern)

Penyerang: Matt Orr (Sichuan Jiuniu), Everton Camargo (Lee Man), Poon Pui Hin (Kitchee), Michael Udebuluzor (Ingolstadt 04), Stefan Pereira (Southern), Juninho (Kitchee)