PSSI dan FIFA Sepakat Piala Dunia U-17 Digelar di Empat Kota

Foto: pssi.org

MSPORTS – Badan
Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menuntaskan pemantauan venue untuk Piala Dunia U-17
yang dilakukan sejak 28 Juli hingga 1 Agustus.

Erick Thohir
yang merupakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pun menjabarkan
berbagai masukan dari organisasi yang dipimpin oleh Gianni Infantino tersebut.

Menurut sosok
yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, telah
disepakati bahwa hanya ada empat kota yang akan menjadi tuan rumah
penyelenggara, yaitu Jakarta, Bandung, Surakarta, dan Surabaya.

Awalnya, memang
ada tiga kota lain beserta stadionnya yang juga diajukan, yaitu Palembang
(Gelora Sriwijaya), Bogor (Pakansari), dan Bali (Kapten I Wayan Dipta).

Dengan
begitu, hanya akan ada empat stadion yang menggelar pertandingan Piala Dunia
U-17, yaitu Jakarta International Stadium, Si Jalak Harupat, Manahan, dan
Gelora Bung Tomo.

Erick menyampaikan
bahwa FIFA menyebut jumlah tersebut cukup. Nantinya, satu stadion akan menjadi
tempat bertanding bagi dua grup.

Selain itu,
FIFA juga meminta penambahan lapangan latihan, 2 di Jakarta dan 1 di Bandung.

“Hari ini, pukul 15.00 WIB tadi saya sudah
bertemu dengan (perwakilan) FIFA. Dari diskusi tersebut, kami mencoba
menawarkan beberapa usulan,” ungkapnya dikutip situs resmi PSSI.

“Ada 8
stadion yang diusulkan, di mana 6 di antaranya adalah yang sudah direview untuk
U-20 lalu. Dari kesepakatan budget sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion,
sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup,” tegasnya.

“Kami
usulkan, Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan Final digelar di
Surakarta. Dan untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong
FIFA,” tambahnya.

Erick
melanjutkan bahwa salah satu perbaikan yang diminta FIFA adalah soal rumput di
seluruh stadion karena dinilai masih belum mumpuni.

Oleh karenanya,
Erick pun menyatakan bahwa FIFA akan kembali melakukan pengecekan pada 15
hingga 26 Agustus. Salah satu tim pemantau yang dikirim akan terdiri dari ahli
rumput dari Australia.

Untuk mengejar
target tersebut, Erick pun mengaku akan langsung bergerak dengan berbicara
kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah
Daerah, dan Kementerian Olahraga.

Seperti diketahui,
ajang Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember.