Serangan Balik Real Madrid Kepada Barcelona Usai Disebut ‘Tim Rezim’

Tio Prasetyon Utomo

April 18, 2023 · 1 min read

Serangan Balik Real Madrid Kepada Barcelona Usai Disebut ‘Tim Rezim’
Football | April 18, 2023
Serangan Balik Real Madrid Kepada Barcelona Usai Disebut ‘Tim Rezim’

MSPORTS – Real Madrid mengunggah sebuah video berdurasi 4 menit 37 detik sebagai respon dari pernyataan Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang menyebut mereka sebagai tim rezim.

Pada Senin (17/4/2023), Laporta menggelar sebuah konferensi pers untuk menjelaskan ‘kasus Negreira’ yang tengah melilit klubnya.

Di dalamnya, ia menuduh Madrid yang ikut melibatkan diri dalam kasus tersebut sebagai tim yang sebetulnya lebih kerapa diuntungkan.

Laporta mengatakan bahwa banyak dari pejabat sepak bola Spanyol merupakan mantan dewan, pemain, atau direktur Los Blancos.

Di dalam video yang dirilis, Madrid membeberkan berbagai fakta yang mengindikasikan bahwa justru Barcelona yang merupakan tim rezim. 

Disertai berbagai cupilkan video bersejarah, terdapat delapan fakta yang diungkapkan oleh Madrid, yaitu: 

Camp Nou dibuka oleh menteri dari Jenderal Franco, Jose Solis Ruiz

Barcelona memberikan Franco lencana emas dan berlian

Barcelona menjadikan Franco sebagai anggota kehormatan pada 1965

Barcelona memberi Franco sebuah medali dalam tiga kesempatan

Barcelona diselamatkan tiga kali dari kebangkrutan berkat proses reklasifikasi tanah oleh Franco

Barcelona memenangkan 8 gelar liga dan 9 Copa del Generalismo di bawah Franco

Di bawah Franco, Real Madrid harus menunggu selama 15 tahun untuk memenangkan gelar

Real Madrid dibubarkan saat perang sipil. Para pemain dibunuh, ditahan, dan dibuang. Episode ini terdapat dalam dokumenter Santiago bernabeu.

Real Madrid kemudian melengkapi video tersebut dengan ucapan dari Santiago Bernabeu yang mengatakan: “Ketika saya mendengar Real Madrid adalah tim rezim, saya ingin menyumpahi ayah dari orang yang mengatakannya.”

Terakhir, Madrid menutup video tersebut dengan kalimat: “Klub mana yang merupakan tim rezim?”